Mojowarno, 21 Mei 2024 – Balai Desa Japanan menjadi saksi penting dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya dalam penanganan stunting pada balita. Plt. Camat Mojowarno, M. Ronny Afriandie, S.STP, M.Si, memimpin Pertemuan Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu tingkat Kecamatan Mojowarno, yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Promosi Kesehatan (Promkes) dari Puskesmas Japanan, Ketua TP PKK Desa, serta kader Posyandu dari seluruh wilayah kerja Puskesmas Japanan.
Pertemuan ini berfokus pada penanganan stunting yang masih menjadi perhatian serius di Kecamatan Mojowarno. Dalam sambutannya, Plt. Camat Mojowarno menyoroti pentingnya asesmen yang akurat terhadap balita yang menjadi sasaran dalam program penanganan stunting. "Agar penanganan stunting bisa tepat sasaran, asesmen terhadap tumbuh kembang balita harus dilakukan dengan akurat, sesuai parameter yang sudah ditentukan," tegas Plt. Camat.
Selain itu, beliau juga menekankan perlunya sinergi yang kuat antara Pokjanal Posyandu, Puskesmas, dan pemerintah desa untuk memastikan program penanganan stunting dapat berjalan dengan efektif dan berkelanjutan. Setiap pihak yang terlibat diharapkan dapat saling berkoordinasi dalam memantau tumbuh kembang balita dan memberikan intervensi yang tepat guna mengurangi angka stunting di wilayah Mojowarno.
Pertemuan ini diakhiri dengan kesepakatan bersama untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara semua pihak terkait. Melalui kerja sama yang lebih erat antara Pokjanal Posyandu, tenaga kesehatan, dan pemerintah desa, diharapkan upaya penanganan stunting di Mojowarno dapat dilakukan dengan lebih efektif, tepat sasaran, dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan generasi masa depan.
Dengan komitmen yang tinggi dari semua pihak, pertemuan ini menjadi langkah awal dalam menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi balita di Mojowarno, sekaligus membangun generasi yang bebas dari risiko stunting.