Mojowarno , 22 Oktober 2024
Di bawah langit pagi yang cerah, Halaman Gedung Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) MWCNU Mojowarno dipenuhi semangat patriotik dalam peringatan Hari Santri Nasional. Ratusan santri hadir, mengikuti apel dengan khidmat dan penuh haru. Momen ini tak hanya menjadi ajang peringatan, tetapi juga pengingat akan sejarah panjang perjuangan santri dalam menjaga kemerdekaan dan mempertahankan tanah air.
Suasana pun semakin emosional ketika acara apel ditutup dengan sebuah teatrikal Jihad Santri yang menggugah hati. Dalam aksi teatrikal tersebut, para santri memperagakan adegan-adegan heroik yang menggambarkan perlawanan kaum santri melawan penjajah. Dengan penuh kesungguhan, mereka menghidupkan kembali kisah heroik perjuangan santri, mulai dari perjuangan fisik hingga tekad kuat dalam mempertahankan akidah dan kemerdekaan bangsa.
Penonton yang terdiri dari tokoh masyarakat, ulama, dan peserta apel, tampak tak kuasa menahan rasa haru. Ada yang terisak, ada pula yang tak henti-hentinya menyorakkan semangat, seolah ikut merasakan tekad yang dahulu berkorbar di dada para pahlawan. "Inilah semangat santri, bukan hanya tentang belajar agama, tetapi juga tentang cinta tanah air," ungkap seorang ulama setempat yang hadir dalam acara tersebut.
Apel Hari Santri di Mojowarno ini menjadi pengingat bahwa nilai jihad bukanlah sekadar pertarungan fisik, namun juga jihad dalam menjaga kebaikan, membela kebenaran, dan melestarikan perdamaian. Di tengah panggung sederhana, santri-santri muda ini telah menorehkan semangat kebangkitan, menguatkan tekad untuk senantiasa menjaga kedaulatan bangsa dan negara.