JOMBANGKAB , Mojowarno — Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah atau RKPD Kabupaten Jombang tahun 2021, Selasa (11/02/2020). Musrenbang yang  dilaksanakan di Balai Desa Catakgayam Kecamatan Mojowarno dihadiri oleh Wakil Bupati Jombang Bpk.Sumrambah, Camat Mojowarno Arief Hidajat SH.MSi, Anggota Dewan Dapil 3, Kapolsek Mojowarno  Akp. Yogas .SH, Danramil 0814/15 Mojowarno Kapten Inf Andik Purwanto, Kepala KUA Mojowarno Bapak Ali M,19 Kepala Desa Sekecamatan Mojowarno berserta Delegasi ,Toga dan Tomas  Se-Kecamatan Mojowarno, Kepala Puskesmas Mojowarno dr, Ainun, Kepala Puskesmas Japanan,19 Ketua PKK Se-Kecamatan Mojowarno, Perwakilan Lembaga Masing masing Desa, Jumlah yang hadir ±230 orang.

Camat Mojowarno Arief Hidajat SH.MSi menyampaikan dalam sambutanya bahwa  di Kecamatan Mojowarno terdiri dari 19 Desa, 71 Dusun, dengan jumlah penduduk 89.575 jiwa. Kita sudah lakukan Musrenbang adalah kegiatan rutin dalam upaya menyusun rencana di bidang pembangunan melalui penjaringan aspirasi masyarakat dan melalui pioritas yang menjadi permaslahan di desa maupun di tingkat kecamatan agar tercapai tujuan Jombang yang berkarakter dan berdaya saing (Jombang Berkadang).

Kabupaten Jombang mengalokasikan Program Jombang Berkadang Tahun 2021 PerDesa  Sebesar 200 Juta terdiri dari  Bidang Prasarana Wilayah dan Penataan Ruang, Bidan PPM dan  Bidang Ekonomi Ada beberapa usulan yang menjadi sasaran pembangunan di wilayah pemerintah Kecamatan Mojowarno, diantaranya PJU (Penerangan Jalan Umum), sosialisasi parenting, insfratuktur jembatan dan jalan dan pendampingan usaha industri rumahan yang ada di wilayah Mojowarno.

Disampaikan juga oleh Sumrambah Wakil Bupati Jombang, saat membuka kegiatan Musrenbang Kecamatan Mojowarno di Aula Pertemuan Desa Cetakgayam, Mojowarno, Jombang

“Mojowarno ini merupakan kampung furniture, kampung kursi, kampung lemari, atau kampung yang punya usaha bergerak di bidang perkayuan ada kalanya suatu saat nanti kita ada big sale, membuat furniture sendiri dengan diskon besar-besaran, khususnya di Desa Cetakgayam dijadikan sebuah nama kampung furniture, dan bisa dipasarkan saat hari jadi pemerintah Kabupaten Jombang,"ungkapnya.

Sedangkan terkait ikon industri rumahan yang ada di wilayah Mojowarno, agar tetap mengikuti perkembangan zaman, baik model, dan juga teknik pemasaran, hal itu akan bisa mengangkat ikon Mojowarno guna mengangkat Kabupaten Jombang, terkait program unggulan furniture di wilayah Kecamatan Mojowarno, yang merupakan UMKM di Desa, selain itu juga ada buah blimbing dan pepaya kalifornia, yang bisa dijadikan oleh-oleh saat lakukan wisata di kawasan Wonosalam Jombang.(*)