Pada tanggal 29 Oktober 2024, Puskesmas Mojowarno menjadi tuan rumah kegiatan Workshop Pemberdayaan Lansia dalam Percepatan Penurunan Stunting yang berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Acara yang dilaksanakan di ruang pertemuan Puskesmas ini mengangkat tema "SITI ASIK - Lansia Motivator ASI Eksklusif," menyoroti pentingnya peran lansia dalam mendukung upaya percepatan penurunan stunting melalui pemberdayaan mereka sebagai motivator ASI.

Plt. Camat Mojowarno, M. Ronny Afriandie, S.STP, M.Si, turut hadir sebagai narasumber dan memberikan materi yang menggugah semangat. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan, “Dukungan Pemerintah Daerah dalam Percepatan Penurunan Stunting Melalui Pemberdayaan Lansia sebagai Motivator ASI.” Beliau menekankan bahwa lansia memiliki peran krusial dalam membangun pola asuh yang sehat dan mendukung praktik ASI eksklusif di kalangan keluarga muda.

“Peran lansia tidak hanya sekadar menjadi pendidik, tetapi juga sebagai panutan yang bisa menularkan nilai-nilai kesehatan dan pola asuh yang baik kepada generasi muda. Dukungan mereka dalam praktik ASI eksklusif sangat penting untuk memastikan generasi kita sehat dan berkualitas,” ungkap beliau

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang sejak dini, yang menjadi kunci dalam upaya percepatan penurunan stunting. Dalam sesi interaktif, para peserta, yang terdiri dari lansia dan anggota masyarakat, diberi kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman tentang bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam mendukung keluarga muda.

Para lansia tampak antusias dan bersemangat mengikuti setiap sesi. Dengan dukungan dan motivasi dari Plt. Camat dan narasumber lainnya, mereka merasa terinspirasi untuk lebih aktif berkontribusi dalam lingkungan mereka. "Kami siap menjadi motivator bagi keluarga di sekitar kami. Kami ingin membantu membangun generasi sehat, bebas stunting," kata salah satu peserta lansia, dengan penuh semangat.

Workshop ini diakhiri dengan harapan agar para lansia dapat berkontribusi dalam menyampaikan edukasi, memberikan motivasi, dan mendampingi keluarga di lingkungannya. Dengan langkah kecil yang dimulai dari pemberdayaan lansia, diharapkan dapat terwujud generasi yang lebih sehat dan berdaya saing tinggi, sekaligus menjawab tantangan stunting yang masih menjadi perhatian serius di masyarakat.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, Puskesmas Mojowarno menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan semua lapisan masyarakat demi tercapainya kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik bagi generasi mendatang