Mojowarno – Jumat pagi, 20 Desember 2024,
Plt. Camat Mojowarno memimpin apel pagi yang berlangsung di halaman Pendopo Kecamatan Mojowarno. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menyukseskan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serentak yang dilaksanakan di seluruh desa di wilayah Kecamatan Mojowarno.
Apel pagi tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pendamping desa . Dalam sambutannya, Plt. Camat menyampaikan pentingnya peran serta semua elemen masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).
“Kita semua punya tanggung jawab untuk memastikan lingkungan sekitar kita bersih dan bebas dari sarang nyamuk. Melalui Gerakan PSN ini, mari kita lakukan langkah konkret, mulai dari pemberantasan genangan air, pemeriksaan jentik, hingga edukasi kepada masyarakat. Dengan semangat gotong royong, kita mampu melindungi keluarga dan masyarakat Mojowarno dari ancaman DBD,” tegasnya.
Dalam arahan tersebut, Plt. Camat juga menekankan metode 3M Plus—menguras, menutup, dan mendaur ulang—sebagai langkah utama yang harus dilakukan setiap rumah tangga. Ia juga mengapresiasi semangat kolaborasi yang ditunjukkan oleh peserta apel pagi dan berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan lingkungan.
Setelah apel, peserta langsung bergerak menuju berbagai desa di Kecamatan Mojowarno untuk memulai aksi lapangan. Mereka melakukan inspeksi sarang nyamuk di rumah warga, membagikan brosur edukasi, dan memberikan penyuluhan singkat kepada masyarakat. Kader kesehatan yang terlibat juga memastikan tidak ada genangan air yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
Gerakan PSN serentak ini menjadi bagian dari upaya intensif pemerintah Kecamatan Mojowarno dalam menurunkan angka kasus DBD yang cenderung meningkat menjelang musim penghujan. Dengan kerja sama semua pihak, Mojowarno diharapkan menjadi wilayah yang lebih sehat dan terbebas dari ancaman nyamuk penyebab DBD.
“Semoga dengan langkah nyata yang kita lakukan hari ini, Mojowarno dapat menjadi contoh bagi kecamatan lainnya dalam memberantas penyakit yang dapat dicegah ini. Saya juga mengajak masyarakat untuk menjadikan PSN sebagai budaya hidup bersih dan sehat,” tutup Plt. Camat.
Gerakan ini tidak hanya menjadi momen aksi nyata, tetapi juga memperkuat nilai kebersamaan dan kepedulian antarwarga dalam menjaga lingkungan sebagai tempat tinggal yang aman dan nyaman bagi semua.





